0
Home  ›  informasi

Tips Praktis Menggunakan APAR Langkah Mudah untuk Keselamatan Bersama

 

Halo, Sobat! Mau Tau Cara Pakai APAR? Yuk, Simak Tutorial Mudah Ini!

    Pernah denger tentang APAR atau Alat Pemadam Api Ringan? APAR itu penting banget, loh, buat jaga-jaga kalau ada kebakaran kecil. Tapi, banyak dari kita yang mungkin belum tau gimana cara pakainya dengan benar. Nah, kali ini gue bakal jelasin cara pake APAR dengan gampang dan pastinya pake bahasa yang santai biar lebih enak dibaca. Langsung aja kita mulai, ya!

1. Kenalan Dulu Sama APAR

Sebelum kita mulai, yuk kenalan dulu sama APAR biar lebih paham nanti pas pakainya. APAR itu ada beberapa jenis, tapi yang paling sering kita temuin biasanya:

  • APAR dengan isi air (Water extinguisher)
  • APAR dengan isi busa (Foam extinguisher)
  • APAR dengan isi karbon dioksida (CO2 extinguisher)
  • APAR dengan isi bubuk kimia (Dry chemical extinguisher)

Tiap jenis APAR punya kegunaan yang beda-beda, tergantung dari jenis api yang mau dipadamkan. Jadi, pastiin kalian tau jenis APAR yang kalian punya, ya!

2. Pahami Label dan Instruksi APAR

Sebelum kalian pake APAR, pastiin dulu kalian udah baca label dan instruksi yang ada di tabung APAR. Di situ biasanya ada informasi penting kayak:

  • Jenis APAR dan isinya.
  • Jenis api yang bisa dipadamkan.
  • Cara penggunaan yang benar.

3. Cara Menggunakan APAR: Metode PASS

Metode PASS ini gampang banget diinget dan dipraktekkin. Yuk kita bahas satu-satu:

  1. Pull (Tarik)

    • Pertama-tama, tarik pin pengaman yang ada di handle APAR. Pin ini gunanya buat ngunci APAR biar gak kepake secara gak sengaja. Jadi, pastiin pin ini ditarik dulu sebelum pake APAR.
  2. Aim (Arahkan)

    • Arahkan nozzle atau selang APAR ke sumber api. Pastikan kalian berdiri dalam jarak aman, biasanya sekitar 2-3 meter dari api. Fokus arahkan ke pangkal api atau sumbernya, bukan ke bagian atas api.
  3. Squeeze (Tekan)

    • Tekan tuas handle APAR buat mulai mengeluarkan bahan pemadam. Tekan terus sampai bahan pemadam keluar dengan stabil. Jangan dilepas-lepas ya, biar hasilnya maksimal.
  4. Sweep (Sapukan)

    • Lakukan gerakan menyapu dari satu sisi ke sisi lain. Ini penting biar api padam secara merata. Jangan fokus di satu titik aja, tapi sapukan nozzle ke seluruh area yang terbakar.

4. Tips Tambahan Saat Menggunakan APAR

Biar makin jago dan aman saat pake APAR, nih ada beberapa tips tambahan:

  • Tetap tenang: Panik cuma bakal bikin situasi makin sulit. Tarik napas dalam-dalam dan coba tetap tenang.
  • Jangan melawan api besar: APAR cuma buat kebakaran kecil. Kalau api udah gede banget, segera evakuasi dan hubungi pemadam kebakaran.
  • Posisi angin: Pastikan angin gak mengarah ke kalian biar gak kena asap atau bahan pemadam.
  • Jaga jarak: Berdiri di posisi aman dan jangan terlalu dekat dengan api.

5. Simpan APAR di Tempat yang Mudah Dijangkau

APAR harus disimpan di tempat yang mudah dijangkau dan terlihat jelas. Idealnya, taruh di dekat pintu keluar atau area yang rawan kebakaran, kayak dapur atau garasi. Pastikan juga gak ada halangan di depan APAR biar gampang diambil saat darurat.

6. Periksa dan Maintenance APAR Secara Berkala

APAR butuh perawatan rutin biar selalu siap dipake kapan aja. Berikut beberapa hal yang perlu diperiksa:

  • Tekanan APAR: Cek indikator tekanan di tabung. Pastikan jarum penunjuk ada di zona hijau.
  • Segel dan pin pengaman: Pastikan segel dan pin pengaman masih utuh dan gak rusak.
  • Kondisi fisik tabung: Cek apakah ada kerusakan atau karat di tabung APAR.
  • Tanggal kadaluwarsa: Periksa tanggal kadaluwarsa bahan pemadam dan pastikan masih layak pakai.

7. Latihan dan Edukasi

Biar makin siap, sebaiknya kalian dan anggota keluarga atau teman kantor melakukan latihan penggunaan APAR secara rutin. Ini penting biar semua orang tau cara pakai APAR dan bisa bertindak cepat saat darurat. Kalian juga bisa ikut kursus atau pelatihan pemadam kebakaran buat dapetin ilmu lebih banyak.

8. Tahu Kapan Harus Evakuasi

Kadang, situasi kebakaran bisa jadi gak terkendali. Kalau api udah terlalu besar atau asap terlalu tebal, segera evakuasi dan cari tempat aman. Jangan ambil risiko dengan mencoba memadamkan api yang udah di luar kendali. Keselamatan kalian lebih penting.

9. Kenali Jenis-Jenis Api dan APAR yang Sesuai

Supaya lebih paham, yuk kenali jenis-jenis api dan APAR yang cocok buat memadamkan api tersebut:

  • Api Kelas A: Api yang berasal dari bahan padat non-logam seperti kayu, kertas, kain. Cocoknya dipadamkan pakai APAR air, busa, atau bubuk kimia.
  • Api Kelas B: Api yang berasal dari cairan atau gas mudah terbakar seperti bensin, minyak. Cocoknya dipadamkan pakai APAR busa, CO2, atau bubuk kimia.
  • Api Kelas C: Api yang berasal dari peralatan listrik. Cocoknya dipadamkan pakai APAR CO2 atau bubuk kimia.
  • Api Kelas D: Api yang berasal dari logam seperti magnesium, aluminium. Cocoknya dipadamkan pakai APAR bubuk kimia khusus.
  • Api Kelas K: Api yang berasal dari minyak goreng atau lemak. Cocoknya dipadamkan pakai APAR kimia basah.

Dengan mengenali jenis-jenis api ini, kalian bisa lebih siap dan tau APAR mana yang harus digunakan dalam situasi darurat.

10. Langkah-Langkah Setelah Memadamkan Api

Setelah api berhasil dipadamkan, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan:

  • Pastikan api benar-benar padam: Jangan langsung meninggalkan lokasi. Pastikan tidak ada bara api yang masih menyala.
  • Periksa kondisi sekitar: Pastikan tidak ada lagi sumber kebakaran atau benda yang berpotensi memicu api kembali.
  • Beri tahu pihak berwenang: Jika diperlukan, laporkan kejadian kebakaran ke pemadam kebakaran atau pihak berwenang lainnya untuk penanganan lebih lanjut.
  • Bersihkan area: Setelah api padam dan situasi aman, bersihkan area dari sisa bahan pemadam dan benda-benda yang terbakar.

11. Pahami Risiko dan Keamanan Penggunaan APAR

Menggunakan APAR dengan benar adalah kunci untuk memastikan keselamatan kalian. Berikut beberapa risiko dan tips keamanan yang harus diingat:

  • Hindari penggunaan APAR pada api yang terlalu besar: APAR dirancang untuk memadamkan kebakaran kecil. Jika api sudah terlalu besar, segera evakuasi dan hubungi pemadam kebakaran.
  • Jangan gunakan APAR dengan isi air pada kebakaran listrik: Menggunakan air pada kebakaran listrik bisa menyebabkan sengatan listrik. Gunakan APAR CO2 atau bubuk kimia.
  • Kenakan perlindungan diri: Jika memungkinkan, gunakan perlindungan diri seperti masker atau sarung tangan saat memadamkan api.

12. Bagaimana APAR Bekerja?

Biar lebih paham, yuk kita lihat gimana cara kerja APAR dalam memadamkan api:

  • APAR air: Bekerja dengan cara mendinginkan bahan yang terbakar sehingga suhunya turun dan api padam.
  • APAR busa: Menyemprotkan busa yang menutupi bahan yang terbakar, memutus kontak dengan oksigen dan mendinginkan api.
  • APAR CO2: Mengeluarkan gas karbon dioksida yang memadamkan api dengan cara menggantikan oksigen di sekitar api.
  • APAR bubuk kimia: Menyemprotkan bubuk kimia yang menghambat reaksi kimia dalam api dan memutuskan rantai reaksi pembakaran.

13. Mengatasi Ketakutan dan Kepanikan Saat Kebakaran

Kebakaran bisa bikin panik siapa aja. Tapi, ada beberapa cara buat ngatasi ketakutan dan kepanikan biar bisa bertindak cepat dan efektif:

  • Latihan rutin: Latihan penggunaan APAR secara rutin bisa bikin kalian lebih siap dan kurang panik saat kejadian sebenarnya.
  • Ingat metode PASS: Dengan mengingat metode PASS (Pull, Aim, Squeeze, Sweep), kalian bisa bertindak dengan langkah yang jelas dan terstruktur.
  • **Tarik napas
Posting Komentar
Search
Menu
Additional JS